Ketua RW 11, Muhammad Yunus Hikam mengatakan, perbaikan tanggul yang dilakukan dengan cara sabilulungan tersebut sudah dikerjakan sejak Sabtu (21/1/12) lalu dengan mengerahkan tak kurang dari 85 warga masyarakat sekitarnya.
"Alhamdulillah kepedulian warga di sini begitu besar mengingat banjir akibat jebolnya tanggul Cipariuk, merugikan warga masyarakat lainnya," kata Ketua RW. 11, Muhammad Yunus Hikam kepada "PRLM" disela-sela memperbaiki tanggul Cipariuk, Senin (23/1/12).
Menurut Yunus, pihaknya sempat kesulitan untuk mencari tenaga ahli dalam mengerjakan kawat bronjong tersebut. Namun, setelah adanya kerjasama dengan aparat Kecamatan Cileunyi. Pihaknya, mendapat bantuan dari berbagai dinas di Kab. Bandung.
Selain itu, lanjut Yunus, bahan material yang dipergunakan seperti kawat dan batu tersebut berasal dari bantuan berbagai pihak yang dikoordinir pihak Kecamatan Cileunyi.
"Sebelum bronjong ini dipasang, warga sempat waswas meski tanggul telah diperbaiki secara darurat. Hal itu karena saat hujan turun ada tiga titik air mengalir dari bekas tanggul yang jebol. Dan, apabila tidak segera diganti dengan batu tentunya tanggul kembali jebol," kata Yunus.
Hal senada disampaikan ketua RT 04 RW 11, Irfan. Dia mengatakan, tanggul sempat diperbaiki dengan mempergunakan anyaman kayu. Namun, bersifat sementara saja mengingat saat hujan masih terjadi kebocoran yang dapat menyebabkan banjir terulang kembali.
"Adanya perbaikan tanggul dengan kawat bronjong yang diisi batu, tentunya sedikit menghilangkan rasa waswas di sini. Meskipun, warga menginginkan perbaikan tersebut mempergunakan beton secara langsung," kata Irfan.
sumber:http://www.pikiran-rakyat.com
0 komentar:
Posting Komentar