SOREANG, (PRLM).- Dua anak Sungai Citarum yang melintasi tiga kecamatan di Kab. Bandung yakni Sungai Cikeruh dan
Citarik tengah dikeruk oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), pada Jumat (13/1) pagi. Pengerukan anak Sungai Citarum tersebut akan dilakukan hingga sepanjang satu kilometer, dan saat ini telah mencapai 500 meter.
"Pengerukan sendiri telah dilakukan sejak Minggu (8/1) lalu, dan sekarang sudah mencapai setengahnya. Setelah dua anak sungai dan dua muara Sungai Citarum selesai dikeruk, pekerjaan akan dilakukan ke sepanjang bantaran Sungai Citarum," ucap operator pengerukan Sungai Cikeruh, Nurul Arifin (26) saat ditemui "PRLM" di bantaran Sungai Cikeruh, Kampung Sapan Cikeruh RT 6 RW 8, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kab. Bandung, Jumat (13/1).
Menurut Arif, saat ini pekerjaan pengerukan dilakukan berbarengan dengan tiga kawasan lainnya. Kawasan tersebut yakni di Sungai Cikeruh yang dilakukan di daerah Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang, lalu Sungai Citarik di Desa Bojongmas Kecamatan Solokanjeruk. Sedangkan pengerukan muara Sungai Citarum dilakukan di Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek, dan Kecamatan Dayeuhkolot.
"Setiap tempat dioperasikan satu unit backhoe dan pekerjaan dilakukan setiap hari dari pukul 8.00 hingga 17.00 WIB. Pekerjaan pengerukan tidak ada batas waktunya. Tetapi kita akan selesaikan secepat mungkin," katanya.
Sementara itu, warga setempat menyambut baik pengerukan yang dilakukan oleh BBWS Citarum. Ketua RT 6 Kampung Sapan Cikeruh Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang, Inar Kusminar (50) mengatakan, daerahnya sering terkena banjir karena Sungai Cikeruh yang meluap.
"Kalau hujan deras pasti Kampung Sapan Cikeruh terendam air luapan hingga selutut orang dewasa di rumahnya.Banjir yang kami alami terakhir dua minggu lalu," kata Inar.
sumber pikiran-rakyat.com
0 komentar:
Posting Komentar