selamat kepada Pak AHER dan MIZWAR menjadi gubernur jawa barat yang baru 2013 - 2018

on Jumat, 08 Maret 2013

Quick Count PILGUB JABAR 2013
27 Februari 2013

 

JABAR - Hasil quick count berbagai lembaga survei, Ahad (24/2) siang, menunjukkan pasangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar memenangkan Pilgub Jabar 2013. Dengan rata-rata hasil quick count di atas 30 persen.

Tercatat, sedikitnya 4 lembaga survei menggelar quick count Pilgub Jabar 2013. Diantaranya adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Jaringan Suara Indonesia (JSI), dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indobarometer. Tidak ketinggalan, tim kampanye Ahmad Heryawan – Deddy Mizwar, tim kampanye
Dede Yusuf – Lex Laksamana, dan tim kampanye Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki juga menggelar quick count.
Kepala P2KS Unpad Toni Toharudin, mengatakan dari pengamatan pihaknya menemukan kenyataan bahwa beberapa hasil hitung cepat tersebut menyembunyikan tingkat kesalahannya (margin of error) juga kelirunya sampel atas metode yang dipakai.

Dari metodologi yang ada dengan tingkat kesalahan sebesar 1% idealnya jumlah TPS yang dijadikan sample sebanyak 2.000 buah.”Ini berdasarkan jumlah keseluruhan TPS di Jawa Barat sebanyak 74.948,” katanya. Dengan tingkat kesalahannya 1% dan jumlah sampel yang tidak tepat menurut Toni jika menetapkan nama pemenang sejak awal adalah sesuatu yang sangat riskan. Toni menunjuk hasil hitung cepat antara Lingkar Survei Indonesia dan Tim Paten yang menunjukan perbedaan, dimana LSI memperlihatkan Aher-Demiz unggul, sementara hasil Paten, Rieke-Teten hanya berselisih satu poin saja .

Menurut Toni  tipisnya selisih suara antara peringkat pertama dan kedua menjadi alasan penting bahwa masyarakat harus cerdas  dalam menyikapi hasil hitung cepat tersebut. Dengan tingkat keakuratan hitung cepat yang masih dipertanyakan, bukan tidak mungkin jika hasil sesungguhnya dari KPU akan berbeda dengan hasil hitung cepat. Kendatipun demikian dari pengalaman penggunaan quick qount diberbagai Pemilukada, hampir semuanya menunjukkan keakuratan yang dapat dipertanggungjawabkan. Artinya, hasil hitung cepat tidak jauh berbeda dengan hitung manual yang dilakukan oleh KPU. Inilah sebuah ilmu dan teknologi yang bisa membantu mempercepat penghitungan, walaupun yang sesungguhnya adalah yang dihitung oleh penyelenggara pemilu yaitu KPU. Hasil hitung cepat itu sebagai pembanding bagi hasil manual dengan catatan harus disikapi secara bijak.

Sekali lagi, hasil hitung cepat merupakan metode perhitungan modern dengan tingkat akurasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan biasanya hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan faktual KPU. Berdasarkan hasil quick count pilgub Jawa Barat 2013, kita dapat melihat bahwa dominasi pasangan Aher dan Deddy Mizwar sangat besar disusul dengan pasangan Rieke dan Teten. Kemenangan pasangan nomor urut 4 itu bukanlah sebuah kejutan, sebelumnya berbagai lembaga survei sudah pernah mempublikasihan hasil survei mereka yang menunjukan pasangan itu lebih unggul dibandingkan empat pasangan lainnya.


Sumber : http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/artikel/detailartikel/58
Penulis : erawan hayat

0 komentar:

Posting Komentar